Jumat, 25 April 2008

Australia memperingati Anzac Day Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Bill Farmer bersama ratusan warga Australia memperingati Anzac Day di tugu Australia depan lapangan Merdeka Balikpapan, Jum'at (25/4). Upacara peringatan Anzac Day di laksanakan , tepat pukul 06.00 Wita, saat suling pagi dari kilang PT. Pertamina (Persero) Unit Pengolahan (UP) V, mulai berbunyi.


Hari Anzac merupakan peringatan atas gugurnya 229 tentara Australia, bertempur untuk membebaskan pulau Kalimantan dari pendudukan Jepang, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 silam, dilakukan tentara Divisi ke-7 Autralia, merupakan operasi sekutu besar-besaran terakhir kali pada Perang Dunia Kedua.? Balikpapan yang saat itu merupakan pelabuhan minyak utama di Asia Timur diserbu tentara Australian atas pendudukan Jepang.

Farmer mengatakan Balikpapan merupakan tempat yang istimewa, untuk mengingat mereka yang bertempur, menderita dan gugur. "Untuk memberi hormat kita, kepada mereka yang menyerahkan hidupnya," ujarnya.

Pada peringatan hari Anzac ini hadir pula Kapolda Kaltim, Irjen Indarto, Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid, Kapolresta Balikpapan, AKBP Arkan Hamzah, Dandim 0905/Balikpapan, Letkol Rifki dan beberapa pejabat lainnya.? Puncaknya, bendera kebangsaan Australia dikibarkan setengah tiang di samping bendera Merah Putih. Selanjutnya Farmer dan Imdaad serta beberapa pejabat meletakan karangan bunga di Tugu Australia, sebagai tanda penghormatan kepada tentara Australia yang gugur di medan perang.(Selengkapnya baca Tribun Batam)

Tidak ada komentar: