Kamis, 15 Mei 2008

Polri Belum Temukan Bukti Demo BBM Ditunggangi

JAKARTA--Polisi sampai sekarang belum menemukan bukti ataupun
indikasi bahwa demo mahasiswa yang marak di berbagai
wilayah di Indonesia menentang rencana pemerintah
menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditunggangi
oleh pihak ketiga.


"Sampai sekarang belum ada bukti-bukti yang mengarah
kesana. Kita bekerja berdasar bukti- bukti. Tidak bisa
berdasar asumsi," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen
Abubakar Nataprawira, Kamis (15/5).

Sebelumnya Kepala Banda Intelijen Negara (BIN) Syamsir
Siregar melontarkan tuduhan adanya mantan pejabat atau
menteri yang menunggangi demo mahasiswa untuk menolak
rencana pemerintah menaikan BBM.

Menurut keterangan Abubakar, Kapolri sejak dari awal
mendengar rencana pemerintah menaikan harga BBM sudah
menginstruksikan kepada seluruh Kapolda untuk
melakukan antisipasi dan deteksi dini terhadap gejolak
masyarakat yang bakal mengganggu keamanan.

Berbagai langkah antisipasi tersebut diantaranya
adalah melakukan patroli rutin ke berbagai tempat
rawan, melakukan operasi penimbunan BBM dan sembako,
mengamankan distribusi sembako dan BMM, sehingga tidak
sampai terjadi kelangkaan, dan menerjunkan intelijen
polri untuk melakukan deteksi dini.

"Sampai sekarang belum ada laporan dari manapun yang
menyebutkan adanya indikasi ataupun bukti-bukti demo
mahasiswa ada yang menunggangi, " katanya.

Bila nanti ditemukan bukti-bukti ataupun indikasi kuat
demo mahasiswa ditunggangi oleh kepentingan lain,
Polri akan menindak tegas. "Ya kalau sudah ada
bukti-bukti kuat mereka ditunggangi oleh kepentingan
lain, jelas kita tangkap. Jelas kalau sudah
ditunggangi kepentingan lain akan mengganggu
stabilitas dan keamanan," tandasnya.

Sebelumnya Kapolri Jendral Sutanto juga sudah
menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas bila
ditemukan provokator yang menunggangi demo mahasiswa
menolak BBM. (persda network/sugiyarto)

Tidak ada komentar: